Ketik apa yang kamu cari, disini ...

Jumat, 25 Januari 2013

Mengendalikan Robot Menggunakan Pikiran

Jepang it's so cool ..
mereka bener-bener canggih dalam membuat sesuatu contohnya yang ada di artikel dibawah ini :



Honda memang satu langkah di depan jika dibandingkan dengan perusahaan robot lain. Mereka 
kembali memamerkan teknologi canggihnya yang mampu membuat seseorang mengendalikan robot lewat pikirannya!

Teknologi yang dinamakan BMI atau Brain Machine Interface ini adalah teknologi pertama di dunia yang menggunakan kekuatan pikiran (otak manusia) untuk mengendalikan sesuatu dari jarak jauh.

http://youtu.be/yIpNZ2Eo2CA

Bayangkan jika suatu hari nanti kita gak perlu lagi menggunakan kekuatan otot kita untuk menulis, membangun gedung, ataupun berperang.

Mobil taksi bersopir dua

ane nemu berita unik nih walawpun cuma kopi paste..he..he…
————————————————
Mobil taksi bersopir dua
By : Y. Agustian
Taksi bersopir dua? Ya, taksi ini memang bersopir dua, satu mobil taksi tapi supirnya dua orang. Taksi ini bukan taksi umum seperti yang sering kita lihat atau kita tumpangi seperti di kota Jakarta atau di kota lainnya. Taksi ini disediakan bagi penumpang yang bepergian memakai mobil atau kendaraan. Lho? Orang bepergian pakai kendaraan atau mobil kok sewa taksi? Bingung kan?..he..he..
Jadi begini, taksi ini memang ada dua sopir, mobilnya sendiri tampak seperti mobil taksi pada umumnya. Stir-nya pun satu, tidak seperti gambar karikatur di atas. Atuh gimana kalau stirnya ada dua mah, ntar kalo mau belok bisa rebutan, belum kalau sopir yang satu pengen belok sementara yang satunya pengen lurus bisa berantem atau tabrakan,..he..he…dibahas..

Taksi-taksi seperti ini banyak di jumpai di Jepang di depan kedai minum, bar, snack dan tempat-tempat sejenisnya. Dari sisi tarif, taksi ini lebih mahal dari pada taksi biasa, karena tarif mengantarkan mobil termasuk di dalamnya. Lho?……Ya, Taksi ini diadakan khusus bagi mereka yang teler karena bermabuk-mabukan di suatu tempat, bar misalanya, untuk diantarkan pulang ke rumahnya, sementara mobil yang dipakainya untuk sampai ke bar sebelum dia teler, akan dipakai oleh supir yang satu-nya lagi itu. Jadi sebetulnya taksi ini diadakan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh the drunken driver .

Di Jepang sendiri pelanggaran terhadap aturan yang tidak membolehkan menyetir dalam keadaan mabuk akan mendapatkan sanksi yang sangat berat, seberat beratnya akan dikenai denda sekitar 500 ribu yen atau masa kurungan penjara 5 tahun, SIM dicabut dan tidak boleh menyetir selama 5 tahun. Pada umumnya orang Jepang tidak mau mengambil resiko ini, mereka lebih memilih aman dan tidak beresiko dengan menyewa taksi ini, diri dan mobil pun selamat sampai rumah kalau mau bermabuk-mabukan di bar. Atau pergi ke bar waza-waza tidak menggunakan mobil atau kendaraan bermotor.

Dari beberapa razia yang dilakukan oleh polisi, angka kasus menyetir sambil mabuk ini sangat kecil di Jepang. Ini adalah bukti kesadaran orang-orang Jepang akan bahaya menyetir sambil mabuk dan taatnya terhadap peraturan-peraturan yang sudah ditetapkan beserta sanksi-sanksinya. Kita ketahui untuk mendapatkan SIM di Jepang, sangat sulit. Untuk itu mereka tidak akan bertindak bodoh, sehingga menyebabkan SIM-nya dicabut dan tidak mendapat izin untuk menyetir mobil untuk satu masa tertentu. Kalau salah seorang dari rekan-rekan pernah merasa gembira karena menjadi juara 1 perlombaan panjat pinang pas 17 agustusan, mungkin seperti itulah rasanya orang bergembira karena mendapat SIM Jepang. Haru, gembira, mencucurkan air mata, kalau perlu nyembeleh kambing undang tetangga untuk ajak makan-makan buat syukuran…he..he…. Yang jelas berbeda dengan jaman dulu, duluuuu bangeet, tatkala mendapatkan SIM di Bandung (nggak tau sekarang…). Datar, lurus, tak berperasaan, boro-boro menitikan air mata yang ada malah cengengesan ) , karena dari awal sudah tahu bakalan dapet tuh SIM.
Satu lagi kita bisa belajar dari masyarakat Jepang. Masyarakat Jepang sangat patuh aturan. Patuh pada aturan bukan karena dilihat oleh pihak berwajib, tapi dilandasi kesadaran kenapa ada suatu aturan tersebut, termasuk akan bahaya-bahaya yang ditimbulkan apabila melanggarnya. 
Pendidikan sejak dini mengnai keharusan mantaati peraturan, mungkin bisa jadi penyebab orang Jepang sangat patuh pada aturan. Hal ini dialami oleh anak-anak saya yang berada di sebuah play group. Mereka dari awal sudah diperkenalkan dengan rambu-rambu lalulintas, cara berjalan yang baik di trotar dan lain sebagainya. Tidak jarang pihak sekolah mengundang dengan sengaja seorang polisi untuk memberi penerangan secara langsung kepada anak-anak. Program yang sangat bagus untuk mensosialisasikan sosok polisi sebagai pengayom masyarakat dan bukan sosok menegangkan dan menakutkan dengan atribut-atrbut negatif yang disandangnya seperti gambaran polisi  di sebuah negeri antah berantah )

Ubur-Ubur Yang Dapat Menenggelamkan sebuah Kapal di Jepang

Ubur-ubur Nomura adalah ubur-ubur Jepang yang sangat besar. Hal ini dalam ukuran yang sama kelas sebagai ubur-ubur Lionmane, cnidarian terbesar di dunia. Diameter ubur-ubur ini sedikit lebih besar daripada ketinggian rata-rata pria dewasa. Ukurannya adalah 2 meter (6 kaki 7 inci) dan beratnya mencapai 220 kg (sekitar 450 pon), Nomura's hidup terutama di perairan antara Cina dan Jepang, terutama di tengah Laut Kuning dan Laut Cina Timur. Ubur-ubur Nomura's telah melanda dan menyerang lautan Jepang




dari 2005 sampai sekarang.

Serangan yang tak sengaja dilakukan oleh makhluk semacam ini telah memotong industri perikanan daerah yang terkena bencana di Jepang serta mengganggu keseimbangan rantai makanan di laut. Setiap ubur-ubur bisa berat lebih dari 200 kg, dan perairan sekitar Jepang, telah dibanjiri dengan makhluk tahun ini. Para ahli percaya, cuaca dan kondisi air di laut cina sangat ideal untuk pertumbuhan ubur-ubur dalam beberapa bulan terakhir.

Kali terakhir Jepang mendapat kerusakan sangat besar akibat ubur-ubur ini adalah pada musim panas 2005, ratusan jala rusak, membuat ikan tidak termakan akibat gigitan beracun, dan bahkan menyebabkan cedera pada nelayan.Pukat nelayan Jepang ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa, bahkan perahu nelayan berukuran 10 GT (gross ton) juga telah ditenggelamkan oleh ubur-ubur raksasa dari timur Jepang ini. Relatif sedikit yang diketahui tentang Nomura's, seperti mengapa beberapa tahun lalu melihat ribuan makhluk ini mengambang di laut Tsushima, tapi tahun lalu nyaris tidak ada penampakan. Pada tahun 2007 ada 15.500 laporan kerusakan perlengkapan memancing, dari makhluk ini. Para ahli percaya bahwa faktor utama semakin banyak kemunculan ubur-ubur di perairan Jepang mungkin karena menurunnya predator, termasuk kura-kura laut dan jenis ikan tertentu.

 
 
 
 Source : belajar nihongo

Jepang Menciptakan Kursi Roda Yang Bisa Melayang di Udara

Dengan kursi roda yang bisa melayang terbang, nenek atau kakekmu akan dapat menikmati perjalanannya berkeliling di dalam rumah dengan muluz! Arigatou Japan!


Benda ini sebetulnya berupa papan yang ditempel dengan sebuah alat khusus yang memungkinkan papan tersebut dapat terbang dengan tenaga hembusan angin lembut yang keluar dari 3000 lubang disisi bawah. Nah dengan menaruh bantal diatasnya maka jadilah papan ini dinamakan Bantal Terbang atau Flying Cushion.
Benda ini sebetulnya berupa papan yang ditempel dengan sebuah alat khusus yang memungkinkan papan tersebut dapat terbang dengan tenaga hembusan angin lembut yang keluar dari 3000 lubang disisi bawah. Nah dengan menaruh bantal diatasnya maka jadilah papan ini dinamakan Bantal Terbang atau Flying Cushion.
Benda ini dimaksudkan untuk membantu orang tua yang mengalami kesulitan dalam hal mobilitas dan membutuhkan alat bantu seperti kursi roda. Maka dengan menaruh bantal (Orang Jepang suka duduk diatas bantal) atau kursi diatas papan aladin ini, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.


Benda ini dimaksudkan untuk membantu orang tua yang mengalami kesulitan dalam hal mobilitas dan membutuhkan alat bantu seperti kursi roda. Maka dengan menaruh bantal (Orang Jepang suka duduk diatas bantal) atau kursi diatas papan aladin ini, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.




Source : belajar nihongo

Jasa Bantu "Onani" Bagi Orang Cacat


Di Jepang Ada Jasa bantu onani untuk orang-orang cacat, "whitehands" baru-baru ini menjadi topik yang panas di jepang. Jasa ini ditujukan untuk pelepasan seksual bagi penderita paralisis dan gangguan otot yang tidak dapat bermasturbasi secara normal.

Kaum cacat adalah sama halnya dengan kita, mereka juga memiliki nafsu seperti umumnya manusia lain. Jadi tentu saja hasrat yang dimilikipun tak ubahnya kita.

Namun seringkali keterbatasan tampilan fisik mereka membuat orang lain atau lawan jenis memandangnya berbeda hingga mereka kadang susah mendapatkan perlakuan normal sebagai layaknya manusia lain yang punya pasangan. Untuk menyikapi hal tersebut di Jepang timbul ide untuk membantu memenuhi hasrat seks mereka dengan membantu mereka masturbasi.Ditujukan sebagai gerakan amal pada tahun 2008, jasa ini mulai merebak menjadi sukses dan memberikan layanannya di 18 prefektur jepang. Salah satu penyandang cerebral palsy di usianya yang ke 40 telah menggunakan jasa ini selama 3 tahun terakhir, dia merasa menderita sebelum mendapatkan jasa ini dan sangat berterima kasih karena ada jasa seperti ini untuk pelepasan seksualnya.

"Orang cacat memiliki dorongan yang sama dengan laki-laki lain. Saya pikir Anda masih harus mencoba untuk mencari pacar, tetapi ketika itu tidak mungkin layanan perawatan seperti ini benar-benar membantu. Saya berharap masyarakat menjadi lebih memahami kebutuhan seksual orang cacat".





Source : belajar nihongo